Rabu, 23 April 2008

18 MEI 2008, KRJB adakan Konggres II


Jombang,

2 tahun sudah Konsorsium Rakyat Jombang (KRJB) dideklarasikan. Dan selama itu pula KRJB mulai melakukan fungsinya sebagai ruang pendidikan bersama dan ruang membangun jaringan antar kelompok yang tergabung didalamnya.

Garis besar yang dilakukan KRJB adalah pada pengembangan pendidikan Kader, Pengembangan usaha dan Advokasi. Kesemuanya akan mendukung dan merumuskan model pemecahan masalah yang ada dikelompok.

Selain untuk itu, Konggres ini akan merumuskan beberapa hal berdasarkan refleksi perjalanan KRJB sebagai organ bersama dalam mencapai cita-cita. Tidak harus persoalan besar, tapi KRJB lebih memprioritaskan kebutuhan mendasar yang paling dirasakan kelompok dan anggotanya.

Hingga saat ini sudah terdaftar 47 kelompok yang tergabung KRJB. Rata-rata berasal dari komunitas Pedesaan di Jombang. Namun tidak menyurutkan tekat untuk membangun kesepakatan bersama, untuk saling membantu dan bersolidaritas. Mulai dari kelompok yang berlatar belakang Koperasi, Kelompok usaha, Kelompok Tani, HIPPA, Organ Pemuda, Kelompok Belajar Warga Desa, Radio komunitas, Media Massa dll.

Konggres yang akan digelar juga akan diisi rangkaian acara, ada Pasar Rakyat/Bazar, gelar Seni Komunitas, Pengobatan Gratis, perlombaan-perlombaan yang akan digelar selama 2 hari. Dimulai tanggal 19-20 Mei 2008.

Senin, 21 April 2008

Jaya makmur berbenah.....

Tulungagung,

Seperti bulan-bulan yang lalu, , kelompok perempuan ini terbilang rutin untuk selalu melakukan pertemuan rutin. Pertemuan yang selalu mengagendakan tentang pemenuhan akan hak-hak perempuan terutama tentang pemenuhan anggaran pembangunan. Mulai dari Desa sampai pada tingkat Kabupaten. Dengan basis komunitas yang mayoritas berasal dari keluarga TKI, rupanya telah menjadi daya pikat sendiri dihati para anggota untuk bergabung dalam kelompok yang mereka namai “JAYA MAKMUR”.

Kelompok Ini berdiri belum ada setahun. Juli 2007 tepatnya kelompok ini mulai dirintis, dengan diawali oleh beberapa kontak yang ada. Beberapa orang mulai dor to dor untuk mencari anggota. Walaupun pada awalnya sangat sulit tapi lama-kelamaan kelompok ini akhirnya ada peminatnya juga.