Rabu, 21 Januari 2009

Antara bosan dan REZEKI NOMPLOK

Sengaja saya kasih judul yang tidak berhubungan...tapi nanti coba akan aku hubungkan.
..
.

Sejak 2 tahun terakhir PEMILU seakan berjajar dan tak pernah putus dari barisan. PILKADA BUPATI, PILKADA Gubernur, LURAH, kini...tak ayal sudah mau Pemilu lagi...heh..jadi rame sekaligus juga memusingkan.

Kebetulan selama itu perjalananku hampir au habiskan di komunitas...samapae temen2 menganggapku Katrok, kuper dan masih banyak lagi. tapi bagiku pemikiran orisinal bisa aku dapatkan di komunitas. Jemuh juga kadangkala..tapi lebih banyak yang mengasyikkan.

aha jadi nglantur...intinya pemilu ini aku melihatnya sangat menjemukan..belum istirahat kita mencalonkan gubernur 2 bulan lalu (PEMILU JATIM) sekarang sudah repot tentang Pemilu legislatif. lagi-lagi masyarkat menjadi lahan subur dalam meraup suara. APalagi setelah MK menyatakan suara terbanyaklah yang akan menjadi legislator sebenranya.


Semua caleg bingung....apalgi yang secara "diam-diam" membeli tiket nomor urut yang kabarnya juga harganya selangit....ha..ha...ha..lucu. satu sisi membela partai satu sisi juga saingan dengan teman sendiri...kacau juga akhirnya..

Anehnya....fenomena ini banyak yang menterjemahkan lain. suara terbanyak yang dibilang untuk menciptakan iklim demokratis, seakan akan dibalik menjadi saling menjatuhkan antar caleg. sebauah panggung Demokrasi baru di Indonesia yang sangat kolosal dan menegangkan.

Anehnya yang kedua, Bagi masyarakat kita sangat biasa dengan "P-E-M-I-L-U" ini, fenomena ini malah menjadi satu kegiatan baru. Kegiatan yang bisa mendapatkan UANG gitu loh..yah....


Jadi antara Bosan dan Rezeki Nomplok itu sangat Tipis....Demikian juga CALEG, Antara bener-bener sebagai amanat dengan mencari pekerjaan di DPR juga Tipis. SEMOGA DARI SINI INDONESIA TIDAK SEMAKIN BUBRAH DAN EKONOMIS.